Tentang Musik
PROFIL BIOGRAFI BAND CLOSEHEAD






CloseHead dibentuk pada tanggal 18 Januari 1997,di bandung.dengan mengusung aliran melodic bermula dari ide sekelompok anak muda penuh semangat yang menyukai musik yang beraliran Melodic Punk, maka terbentuklah sebuah band yang bernama CloseHead . Pada awal terbentuknya,CloseHead banyak dipengaruhi oleh band-band luar yang bergenre Melodic Punk seperti Not Available, MXPX, Blink 182, dan band lainnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, CloseHead mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri dengan harapan semua orang dapat menerima lagu-lagu yang mereka ciptakan.
Dalam perkembangannya untuk menciptakan suatu band yang solid, CloseHead banyak melakukan beberapa perombakan dalam segi formasi band. Pada awal terbentuk, CloseHead beranggotakan Aid (guitar Back.Vocal) Lam-Lam (Bass, Back. Vocal), Mario (Vocal. Guitar) dan Ijan (Drum). Kemudian terjadi banyak perombakan pada posisi Vocalist. Akhirnya pada tahun 2001, CloseHead dengan formasi Nannu (Vocal, Guitar), Aid (Guitar, Back. Vocal) Lam- Lam (Bass, Back. Vocal) dan Ijan (Drum) mulai menunjukan eksistensinya di jagad permusikan Indie baik di Bandung maupun luar kota.
Setelah 4 tahun bertahan dengan formasi tersebut, akhirnya Nannu dan Ijan memutuskan untuk hengkang dari CloseHead. Sepeninggalan Nannu dan Ijan, CloseHead berjalan dengan 2 personil tetap dan 2 additional player pada Guitar dan Drum. Akhirnya pada tahun 2007, CloseHead mulai berdiri kembali dengan formasi yang baru yaitu, Lam-Lam (Bass, Vocal), Aid (Guitar, Vocal), Bobs (Drum), Anton (Additional Guitar, Back. Vocal) dan Iqbal (Additional Keyboard).
Setelah melalui berbagai perkembangan musik khususnya di kota Bandung dan tampil dalam berbagai event musik, CloseHead mulai mencoba menampilkan warna musik mereka sendiri. Dan setelah mengikuti beberapa kompilasi yang bergenre Melodic Punk di Bandung.

CloseHead akhirnya menghasilkan sebuah mini album (EP) yang dirilis pada bulan Juli 2002 oleh My Own Deck Records dengan menampilkan 5 lagu andalannya. Kemudian pada tahun 2007, CloseHead merilis sebuah Split Album bersama Disconnected yang bertitle “DiscoPunkHead” dibawah naungan Heaven Records. Dan di Bandung sendiri, lagu CloseHead telah masuk dalam request line beberapa radio swasta terkemuka di Bandung, dan sebuah lagu CloseHead yang bertitle ‘Berdiri Teman’ sempat menjadi top chart Indie di sebuah radio swasta terkemuka di kota Bandung sampai dengan sekarang. Adapun visi dan misi CloseHead sendiri adalah menjadikan musik sebagai suatu warna kehidupan yang mampu berperan sebagai pelengkap kebutuhan hidup manusia. Dan menampilkan musik yang bisa diterima oleh semua kalangan dan menampilkan yang terbaik bagi para ’Teman’ CloseHead sendiri baik dalam live stages maupun dalam karya musik

Dan pada april 2011 closehead merilis full album yang bertajuk pertama dan terakhir yang berisi 13 lagu.11 lagu baru dan 2 lagu lama
dan album itu juga pertama dan terakhir buat 2 personil closehead yaitu lam-lam dan aido.tepatnya pada sekitar april 2012 mereka mengundurkan diri dari closehed.sungguh di sayangkan emang mereka berdua yang paling lama bertahan di closehead tiba-tiba mengundurkan diri.mungkin para closefriend.sebutan buat yang suka dengan closehead pada kecewa. Dan sepeninggalan lam-lam dan aido.closehead akhirnya dapat 3 personil baru yaitu matien,herdy,dan husein.dan formasi terbaru closehead adalah :

Matien - guitar Vocal
Herdy - guitar Vocal
Husein - bass
Ijan- Drum

walaupun berganti personil kualitas mereka tetap sama.suaranya juga tidak terlalu jauh dengan duet lam-lam dan aido.dan taun depan closehead akan meluncurkan album terbaru.mungkin juga taun depan mereka promo ke acara musik di tv-tv biggrin biar tambah terkenal nama closehead Biarpun closehead cuma band indie dan berlabel lokal di bandung.nama closehead sudah cukup terkenal di bandung dan di pulau jawa.daftar album closehead: ALBUM :

Cari kord gitar close head di sini


Diskografi :

-2001 Kompilasi “The Sound Of Orang Asik”, Individual Records. Kompilasi “Still Punk Still Sucks”, My Own Deck Records.
-2002 “What’s Next..?” mini album (EP), My Own Deck Records.
-2003 Kompilasi “New Generation Calling”, Spills Rec. & Alfa Records.
-2004 Kompilasi “Berpacu Dalam Melodic”, Musica Studio’s.
- 2005 Kompilasi “Difference”, BrokenJaws Records.
-2006 Kompilasi “Touching Rainbow”, Sightless Records.
-2007 Kompilasi “Mediction For Reflection”, Sightless Records. Kompilasi “Starsucks”, Awrkord Records. Split Album “Disco PunkHead”, Heaven Records.
-2008 Kompilasi Nu Buzz 1.1, Radio Prambors. Kompilasi “Family #1”, Linoleum Clothing co.
- 2011 Full Album Pertama Dan Terakhir



 Profile Edane


Edane adalah sebuah grup band Indonesia yang mengusung aliran hardrock dan heavymetal yang di dirikan pada 1991. Personelnya semula terdiri dari Eet Syahranie (gitar), Ecky Lamoh (vokal), Iwan Xaverius (bass) dan Fajar Satritama (drum). Band beraliran cadas yang berasal dari Jakarta ini mulai berkarya pada tahun 1991 dan mewarnai dunia musik indionesia meskipun kerap bergonta-ganti personel namun kematangan penggarapan musik maupun saat pentas di atas panggung tak  bisa di pungkiri bahwa Edane merupakan band kelas atas di Tanah air..

Kata "E dan E" merupakan singkatatan dari Ecky Lamoh dan Eet Sjahranie, Edane meluncurkan album pertamanya yang berjudul The Beast. pada tahun 1992, di tahun yang sama jua sang vokalis Ecky Lamoh meninggalkan Edane band, kemudian posisi vokal digantikan oleh Heri Batara yang yang ikut melahirkan abum Jabrik dan Borneo. Di album Borneo ini, Heri sempat sakit sehingga album tersebut lebih banyak diisi dengan vokal Fatah Mardiko yang berasal dari Tempakul Band (salah satu band rock Indonesia saat itu).




EdanE dikenal dengan permainan gitar edan dari Eet Sjahranie, personel motornya Indonesia seperti Goyang  pernah sepanggung dengan musisikus-musikus legendaris D bles, Iwan fals dan Sawun Jabo. Permainan gitar Eet amat atraktif, memukau dan edan . Bang Beng gitaris asal Pas band pernah bilang " jika  kita ingin menyebut siapa sebenarnya gitaris rock terbaik Indonesia , Eet itulah oranya "


EdanE adalah potret sebuah grup yang memiliki kematangan bermusik dalam penggarapan album maupun ketika pentas di atas panggung. Kini personel Edane ditambah Robby Matulandi dengan tanpa peran Ecky Lamoh yang mengundurkan diri sekitar 1992. Dan tercatat Hari Batara serta Trison, juga sebagai mantan personel Edane.

 Setelah ikut mewarnai musik EdanE dalam album pertama The Beast (1992), Ecky cabut. EdanE tak berganti nama. Hari Batara atau lebih dikenal sebagai Ucok, masuk. Tapi kemudian giliran Ucok yang cabut. Posisinya diambil alih oleh Trison, mantan vokalis Roxx. Trison dipilih lewat seleksi ketat yang dilakukan selama dua tahap.
Namun pada pertengahan tahun 2003 lagi-lagi terjadi pergantian vokalis, pada tangal 9 juli 2003 tepatnya Trison mengundurkan diri dari EdanE, banyak cerita simpang siur terhadap pengunduran Trison tapi yang pasti setelah Trison mengundurkan diri akhirnya EdanE mendapatkan ganti vokalis baru ex Razzle Band yaitu Robby yang biasa membawakan lagu-lagu Guns n Roses. Hadirnya penyanyi dengan karakter seperti itu bisa di tebak EdanE akan kembali mengusung musik beraliran hard rock atau yang sejenisnya mereka kelihatannya kembali ingin menonjolkan kemampuan individual masing-masing personilnya di album yang akan datang. Menurut Eet, pergantian vokalis ini terjadi karena di antara personel mulai disadari adanya ketidakseimbangan dalam hal memenuhi tuntutan musik EdanE. "Sebenarnya itu sudah disadari sejak pembuatan album Borneo. Kita sudah memikirkan untuk membuat musik yang lebih luas dari sebelumnya. Konsekuensi dari itu, kita tentunya membutuhkan personel yang bisa memenuhi kapasitas itu," ungkap Eet.
Kendati demikian, lanjut Eet, hubungan antara personel EdanE dengan Ucok tetap baik. Karena Ucok sendiri yang berinisiatif untuk mengundurkan diri. "Malah Ucok juga setuju dengan audisi untuk vokalis baru."
Telah enam album mereka keluarkan The Beast (1992), Jabrik (1994), Borneo (1996), 9299 (1999), 170 Volts (2002), dan Time To Rock (2005). Album 9299 (Aquarius) merupakan kompilasi lagu baru dan lagu lama. Tiga lagu baru adalah Untuk Dunia yang menjadi lagu jago, Dengarkan Aku, dan Rock On. Lagu lama yang masuk antara lain Jabrik, Ikuti dan Borneo yang kaya unsur etnik Dayak. "Lagu-lagu tersebut kami anggap bisa mewakili EdanE," ucap Eet.
Proses penciptaan musik EdanE, tutur Eet dan Fajar, lebih banyak bertolak dari rif-rif yang dimainkan di studio. "Rif-rif itu kemudian berkembang menjadi komposisi dan akhirnya lagu," kata Fajar. Ini sebabnya penggarapan album EdanE selalu lama. Untuk satu album mereka bisa menghabiskan lebih dari seratus shift, jumlah yang cukup banyak (bisa untuk membuat tiga album) bagi grup lain. Namun, menurut Rudra, sound engineer album EdanE, dengan proses semacam itulah musik EdanE sangat kaya akan warna dan detail.
EdanE memainkan musik hard rock. Tapi Eet lebih suka menyebutnya rock saja. Eet juga kerap diidentikkan dengan Eddie Van Halen, gitaris yang mempengaruhinya. Dari sini muncul plesetan EdanE sebenarnya adalah singkatan dari Eet dan Eddie Van Halen. Pengidentikan itu, kata Eet, "membuat saya tersanjung dan kesal. Tersanjung karena Van Halen adalah nama besar. Kesal karena saya ingin menjadi diri saya sendiri, bukan orang lain."
Sejak dirintis tahun 1991, manajemen EdanE sudah berpindah dari tangan ke tangan. Pertama ditangani Ali Akbar, kemudian pindah ke Jimmy Doto, lalu ke Aci, dan pernah ditangani sendiri. Kini manajemen Edane dipegang oleh Heri 'UCOK' Batara dengan Rock On Management nya.
Group EDANE yang dimotori oleh gitaris EET SJAHRANIE menyatakan melepaskan diri dari kontraknya dengan Sony BMG dan menyatakan siap bergabung dengan LOG Management yang dipimpin oleh Log Zhelebour.Hal ini diutarakan EET dan Heri Batara selaku manager EDANE ketika minggu yang lalu menghadap Log untuk mengutarakan keinginannya bergabung dengan Log Music untuk rekaman albumnya dan sekaligus minta Log untuk mengelola management Edane. Log sudah mengenal Eet sejak tahun 1989 pada saat ikut bergabung dengan GOD BLESS dan menelurkan album raksasa ( 1989 ) dan Apa Kabar ( 1997 ). tour raksasa God Bless yang diadakan oleh Log pada tahun 1989 - 1990 dengan sponsor Gudang Garam merupakan konser musik rock terbesar sepanjang sejarah pertunjukan musik di Indonesia yang sulit ditandingi hingga saat ini. semoga EDANE bisa kembali bersinar setelah gabung dengan Log.
Personil Edane berganti-ganti dalam berbagai kurun waktu. Berikut adalah beberapa formasi grup yang pernah terjadi:

EdanE I :
Eet Sjahranie : gitar
Ecky Lamoh : vokal
Iwan Xaverius : bas
Fajar Satritama : drum

EdanE II :
Eet Sjahranie : gitar
Heri Batara : vokal
Iwan Xaverius : bas
Fajar Satritama : drum

EdanE III :
Eet Sjahranie : gitar
Trison Manurung:vokal
Iwan Xaverius : bas
Fajar Satritama : drum

EdanE IV :
Eet Sjahranie : gitar
Robby Matulandi :vokal
Iwan Xaverius : bas
Fajar Satritama : drum







Diskorafi EdanE
  • The Beast produser AIRO Records & EdanE - label AIRO (1992)
  •  Jabrik produser EdanE - label Aquarius Musikindo (1994)
  • Borneo produser EdanE - label Aquarius Musikindo (1996)
  • '9299 (The Best Album) - label Aquarius Musikindo (1999)
  • Borneo produser EdanE - label Aquarius Musikindo (2002)
  • Time to Rock produser Jan Djuhana - label Sony Music Indonesia Kompilasi (2005)
BUAT YANG CARI KORD GITAR EDANE DI SINI

Powered by Blogger.